warkah biru
Di jendela lamaku menanti
Bersama sekeping warkah biru
Padanya tercalit warna kedukaan
Pada tulisan yang menggamit rasa
Pada episod erti perpisahan
Kugenggam kesayuan wajahmu
menggigit nostalgia nan shahdu
Menerbangkan aku ke zaman pilu
Menerobos pancaindera milikku
Warkah biru kutatap lagi
Setelah berabad kau pergi
Meninggalkan zikrayat abadi
Tulus suci dan murni
Pastinya kan kuabadikan
Butir - butir mutiara jernih
Walau hanya sekeping Cuma
Walau bicaranya tetap sama
Warkah biru semakin usang
Pudar warnanya meninggalkan kesan
Pada hakikat penciptaan insan
Semuanya akan bertemankan nisan
Walau dirimu tiada lagi
Warkah biru bisa menemani
Pada sebersih nurani ini
Akan kujadikannya teman
Di kala dirimu hadir diingatan
Selamat bertemu duhai pengirim sejati
Di syurga abadi kumenanti
Moga rohmu dicucuri rahmat azali
Dan aku akan terus berdiri
Menadah doa pengganti diri
Warkah biru menjadi saksi
Pada nilai kasih serasi
Al-fatihah buatmu teman sejati
0 comments :
Catat Ulasan
SEGALA KOMEN KOMEN DARI AKTIVITI DI SINI ADALAH ATAS TANGGUNGJAWAB PEMILIK AKAUN ITU SENDIRI DAN KOMEN KOMEN DARI ADMIN HANYALAH BERBENTUK CADANGAN DAN BUKAN HASUTAN....ADA OTAK FIKIR FIKIRKANLAH ATAS PERTIMBANGAN DIRI SENDIRI